Pulley conveyor adalah komponen penting dalam sistem conveyor yang digunakan untuk memindahkan material dari satu titik ke titik lain.
Namun, seringkali masalah pulley conveyor seperti slip atau gesekan berlebih, yang dapat mengganggu efisiensi operasi dan meningkatkan risiko kerusakan pada sistem.
MASALAH PULLEY CONVEYOR
Salah satu solusi yang efektif untuk mengatasi masalah pulley conveyor ini adalah menggunakan rubber lagging pada pulley conveyor.
Rubber lagging adalah lapisan karet yang ditempatkan di permukaan pulley conveyor untuk meningkatkan daya cengkeram dan mengurangi gesekan antara pulley dan belt conveyor.
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatasi masalah slip atau gesekan berlebih pada pulley conveyor menggunakan rubber lagging:
- Identifikasi Permasalahan Slip atau Gesekan Berlebih
Langkah pertama adalah mengidentifikasi masalah slip atau gesekan berlebih pada pulley conveyor.
Perhatikan apakah belt conveyor seringkali tergelincir atau slip saat digunakan, atau apakah terdapat tanda-tanda keausan berlebih pada pulley atau belt conveyor.
Identifikasi masalah dengan teliti untuk menentukan apakah penggunaan rubber lagging merupakan solusi yang tepat.
- Perencanaan dan Perhitungan Rubber Lagging yang Tepat
Setelah masalah diidentifikasi, lakukan perencanaan dan perhitungan untuk menentukan jenis, ketebalan, dan bahan rubber lagging yang sesuai untuk pulley conveyor Anda.
Rubber lagging yang tepat dapat meningkatkan daya cengkeram dan mengurangi gesekan, sehingga meminimalkan masalah slip atau gesekan berlebih.
- Persiapan Permukaan Pulley Conveyor
Sebelum memasang rubber lagging, pastikan permukaan pulley conveyor dalam kondisi bersih dan bebas dari kotoran, minyak, atau bahan lain yang dapat mengganggu kualitas pemasangan.
Bersihkan permukaan pulley dengan menggunakan pembersih yang sesuai, dan pastikan permukaannya kering sebelum melanjutkan pemasangan rubber lagging.
- Pemasangan Rubber Lagging
Tempatkan rubber lagging dengan hati-hati di permukaan pulley conveyor yang telah dibersihkan dan dikeringkan.
Pastikan pemasangan dilakukan dengan rapi dan menutupi seluruh permukaan pulley dengan sempurna.
Gunakan teknik pemasangan yang sesuai, seperti lem khusus atau metode pengencangan yang direkomendasikan oleh produsen rubber lagging.
- Periksa dan Uji Keefektifan Rubber Lagging
Setelah pemasangan selesai, pastikan untuk memeriksa kualitas dan keefektifan rubber lagging.
Perhatikan apakah pulley conveyor dapat beroperasi dengan baik tanpa mengalami slip atau gesekan berlebih.
Jika masih terdapat masalah, pastikan untuk mengevaluasi dan melakukan penyesuaian yang diperlukan pada pemasangan rubber lagging.
- Pemeliharaan Rutin dan Perawatan
Setelah rubber lagging terpasang, lakukan pemeliharaan rutin dan perawatan yang tepat. Periksa kondisi rubber lagging secara berkala, dan bersihkan dengan pembersih dan perawatan yang direkomendasikan oleh produsen.
Pastikan untuk melakukan perbaikan atau penggantian yang diperlukan jika terdapat keausan atau kerusakan pada rubber lagging.
PUSAT CONVEYOR
PT Ranadityo Sukses Makmur RSM) adalah perusahaan Indonesia yang menjadi Agen Resmi dan Partner Exclusive dari berbagai brand terkenal yang menyediakan industrial products dan industrial services, seperti :
- JASA PEMBUATAN CONVEYOR
- JUAL CONVEYOR SPAREPARTS
- TAM PETROLATUM TAPE
- COMPOSITE WRAPING
- JASA PROTEKSI KATODIK
- JASA FRP LINING
- JASA INJEKSI BETON
- JASA GROUTING BETON
- JASA CAT ANTI KOROSI
- JASA ONLINE LEAK SEALING
- JASA WATERPROOFING
Hubungi Tim Sales kami : (021) 7823856 / 0855-808-5555
Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengatasi masalah slip atau gesekan berlebih pada pulley conveyor dengan menggunakan rubber lagging.
Rubber lagging dapat meningkatkan daya cengkeram dan mengurangi gesekan antara pulley dan belt conveyor, sehingga meminimalkan risiko slip dan kerusakan pada sistem.
Penting untuk memilih dan memasang rubber lagging yang tepat, serta melakukan pemeliharaan rutin untuk menjaga kualitas dan keefektifan rubber lagging Anda.















