Perlindungan katodik adalah teknik yang digunakan untuk mengontrol korosi pada logam yang terendam atau tertanam dalam lingkungan yang konduktif, seperti air atau tanah.
Korosi dapat menyebabkan kerusakan serius pada infrastruktur dan peralatan, sehingga memerlukan strategi perlindungan yang efektif untuk mempertahankan keandalan dan umur layanannya.
Cara perlindungan katodik melibatkan pemodifikasian lingkungan elektrokimia dari logam yang dilindungi untuk meminimalisir atau menghilangkan proses korosinya.
Bagaimana cara melakukannya? Mari kita jelajahi lebih lanjut.
PUSAT CONVEYOR
PT Ranadityo Sukses Makmur RSM) adalah perusahaan Indonesia yang menjadi Agen Resmi dan Partner Exclusive dari berbagai brand terkenal yang menyediakan industrial products dan industrial services, seperti :
- JASA PEMBUATAN CONVEYOR
- JUAL CONVEYOR SPAREPARTS
- TAM PETROLATUM TAPE
- COMPOSITE WRAPING
- JASA PROTEKSI KATODIK
- JASA FRP LINING
- JASA INJEKSI BETON
- JASA GROUTING BETON
- JASA CAT ANTI KOROSI
- JASA ONLINE LEAK SEALING
- JASA WATERPROOFING
Hubungi Tim Sales kami : (021) 7823856 / 0855-808-5555
CARA PERLINDUNGAN KATODIK
Perlindungan katodik bekerja dengan cara mengalihkan potensial elektrokimia dari logam yang terkorosi menjadi kurang elektropositif.
Dengan demikian, logam tersebut menjadi katoda dalam sel elektrokimia dan proses korosi dapat dicegah atau dikurangi secara signifikan. Terdapat dua metode umum dalam aplikasi perlindungan katodik, yaitu:
- Perlindungan Katodik dengan Anoda Korban (Sacrificial Anode)
Metode ini menggunakan anoda yang lebih reaktif (elektropositif) daripada logam yang dilindungi.
Anoda korban tersebut akan mengalami korosi dan secara bertahap habis terkorosi, sedangkan katoda (logam yang dilindungi) akan tetap utuh.
Umumnya, anoda korban terbuat dari seng, magnesium, atau aluminium yang memiliki potensial elektrokimia lebih tinggi dibandingkan besi.
- Perlindungan Katodik dengan Arus Tergantung (Impressed Current)
Metode ini menggunakan sumber arus DC eksternal untuk memaksakan aliran arus listrik dari anoda buatan (yang tidak terkorosi) ke katoda (logam yang dilindungi).
Ini menciptakan beda potensial yang memperlambat atau menghentikan korosi pada katoda.
Anoda yang digunakan biasanya terbuat dari titanium yang dilapisi dengan logam mulia atau oksida logam mulia.
Langkah Efektif Pelaksanaan Perlindungan Katodik
- Evaluasi dan Desain
Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap struktur yang akan dilindungi, termasuk jenis logam, lingkungan operasi, dan tingkat korosi yang dihadapi.
Desain sistem perlindungan katodik harus disesuaikan dengan kondisi yang spesifik untuk mencapai efektivitas maksimal.
- Pemilihan Metode
Memilih metode perlindungan katodik yang paling sesuai berdasarkan faktor biaya, umur operasional, dan kondisi lingkungan.
Anoda korban cocok untuk aplikasi kecil dan terisolasi, sedangkan arus tergantung lebih efektif untuk struktur besar dan kompleks.
- Instalasi dan Pengaturan
Memastikan instalasi anoda dan komponen sistem dilakukan dengan tepat dan sesuai standar. Pengaturan parameter seperti output arus dan beda potensial harus disesuaikan untuk mencapai level perlindungan yang diinginkan.
- Monitoring dan Pemeliharaan
Melakukan pemantauan teratur terhadap sistem perlindungan katodik untuk memastikan bahwa logam yang dilindungi terus menerima perlindungan yang cukup.
Ini mencakup pengukuran potensial elektrokimia, inspeksi visual, dan penggantian anoda korban yang telah terkuras.
Kesimpulan
Cara perlindungan katodik yang efektif memerlukan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip elektrokimia dan desain sistem yang tepat.
Dengan pemilihan metode yang sesuai, instalasi yang akurat, dan pemeliharaan rutin, teknik ini dapat secara signifikan meningkatkan umur layan infrastruktur dan peralatan logam, menjaga keamanan dan efisiensi operasional dalam jangka panjang.